Nyamlengnya Timlo Sastro Balong Solo
RM Timlo Sastro, Jln Pasar Gede Timur 1-2, Balong, Solo
telpon 0271654820
telpon 0271654820
Minggu 27 Desember 2009, saya sekeluarga makan siang di Timlo Sastro Balong. Sebelumnya saya berencana makan siang di tengleng pasar klewer namun tidak disetujui Ibunya Afa sehingga timlo balong sebagai alternative pengganti.
Timlo Sastro Balong merupakan timlo khas Solo yang tidak menggunakan soun, kentang dan jamur, dan hanya disajikan menggunakan rempelo ati, sosis solo dan telur ayam pindang dengan menggunakan kuah timlo. Timlo Balong dirintis pertama kali oleh Pak Sastro yang mulai berjualan pada tahun 1948 dengan menggelar dagangan di perempatan Pasar Gede. Dan sejak tahun 1958 pindah ke tempat yang sekarang di jln Pasar Gede Timur 1-2 Balong. Pada tahun 2002, timlo balong membuka satu- satunya cabang di jalan Dr Supomo Solo, dan sampai saat ini belum membuka cabang di kota lain karena khawatir rasanya akan berubah.
Kami berangkat ke timlo balong menggunakan becak setelah belanja di pusat grosir solo. Timlo balong terletak di jalan pasar gede timur no 1, Balong, tidak begitu jauh dari pusat grosir solo. Ketika kami datang, sekitar jam 12.15 pas waktunya makan siang. Pengunjung sangat ramai, beruntung kami masih memperoleh meja di pojokan.
Menu yang tersedia di warung ini cukup beragam, ada bermacam pilihan timlo a.l timlo komplit, telor rempelo ati, telor sosis, rempelo ati dsbnya. Saya memesan timlo komplit, Ibunya Afa timlo telor dan Afa timlo sosis telur. Untuk minumnya saya memesan es stroop, Afa dan Ibunya memesan jeruk panas.
Tidak berapa lama kemudian pesanan kami datang. Semangkuk timlo komplit terdiri dari sosis solo, rempelo ati dan telur pindang yang disajikan dalam sup bening kaldu ayam
Sedangkan timlo telur sosis berupa sup bening kaldu ayam dengan sosis dan telur pindang.
Setelah makan kami siap, kami segera menikmatinya. Kuah kaldu ayamnya gurih dan tidak asin, rempelo ati, sosis dan telur pindangnya enak. Semangku timlo komplit beserta nasi pun segera tandas untuk mengobati rasa laparku. Afa dan Ibunya juga terlihat asyik menikmati timlo masing-masing.
Sambil menikmati makan siang, ada iringan music dari empat orang pengamen yang menyanyikan lagu di depan warung. Hal ini menambah nyaman suasana sehingga acara makan siang kami terasa lebih nikmat.
Setelah selesai makan siang saya membayar, untuk makan 3 orang saya membayar Rp. 44.000,00, harga yang murah untuk citarasa timlo yang lezat dan suasana yang nyaman. Sebelum meninggalkan warung, Afa dan Ibunya sempat berfoto di depan warung. Pemilik warung ternyata cukup ramah dan baik hati dengan membantu menelponkan taxi buat kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar